Program ini dikelola oleh RIEL (Research Institute for the Environment and Livelihoods), lembaga penelitian yang menangani isu-isu lingkungan hidup dan penghidupan masyarakat di CDU, dan diketuai oleh Dr. Penny Wurm, Pembantu Ketua Bidang Pembelajaran dan Pengajaran, Sekolah Ilmu Lingkungan CDU. EIFI merupakan program gabungan pembelajaran dan penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari keempat universitas. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan lintas bidang ilmu, lintas budaya, dan lintas bahasa dan difokuskan untuk mengeksplorasi isu-isu pembangunan perdesaan, ketahanan pangan, penyediaan air irigasi dan air bersih, serta penguasaan lahan dengan juga melibatkan masyarakat desa setempat. Program dilaksanakan setiap 2 tahun dan kegiatan pada Juni 2014 ini merupakan kegiatan ketiga.
Kegiatan EIFI ketiga ini dikoordinasikan oleh Marten Kapa, Pembantu Rektor III Bidang kemahasiswaan sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan, mengingat waktu yang sangat terbatas. Pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya akan dikoordinasikan oleh Pembantu Rektor IV sekarang, Prof. Simon Sabon Ola. Koordinasi persiapan pelaksanaan difasilitasi oleh Kepala International Relations Office, Prof. H.D.J. Lalel, sedangkan kegiatan lapangan oleh Dr. Gomer Liufeto.
Untuk kegiatan kali ini, mahasiswa Undana yang dilibatkan seluruhnya berasal dari Fakultas Pertanian. Koordinasi mahasiswa pada tingkat fakultas dilaksanakan oleh Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Lince Mukkun dan koordinasi bidang akademik oleh Jenny E.R. Markus, Ketua Program Studi Agroteknologi sebelumnya. Koordinasi bidang akademik selanjutnya akan ditangani oleh ketua program studi sekarang, Antonius S.S. Ndiwa. Mahasiswa yang dilibatkan terdiri atas 5 orang dari program studi agroteknologi dan 2 orang dari program studi agribisnis. Setiap mahasiswa juga akan didampingi oleh seorang dosen pembimbimbing dari dua dosen pembimbing skripsi tiap-tiap mahasiswa.
Melalui rapat koordinasi tersebut, Pembantu Rektor IV menyampaikan agar para dosen dan mahasiswa Undana yang terlibat dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan sesama dosen dan mahasiswa dari ketiga universitas lainnya. Mengingat kegiatan berlangsung di wilayah NTT, para dosen dan mahasiswa Undana diminta agar bisa menjadi tuan rumah yang baik, setidak-tidaknya dalam memberikan penjelasan mengenai aspek bahasa dan budaya setempat. RIRL menyediakan informasi lebih lanjut untuk mahasiswa peserta, publikasi kegiatan tahun sebelumnya, dan presentasi audio-visual kegiatan sebelumnya.