Selasa, 01 Juli 2014

Mahasiswa CDU Belajar Bahasa Indonesia di Undana

Undana menerima 11 mahasiswa CDU untuk belajar bahasa Indonesia di Undana melalui program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Mahasiswa peserta program tersebut dipimpin oleh dosen Studi Bahasa Indonesia pada School of Creative Arts and Humanities, CDU, Dr. Natan Franklin, sedangkan kegiatan di Undana dikoordinasikan oleh Dr. Klemens Kolo. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antar Undana dan CDU di Darwin Australia, 10 Januari 2010 lalu, tentang kerjasama dalam pertukaran akademis (academic exchanges).

Kehadiran para mahasiswa Australia itu langsung diterima oleh Rektor, Prof. Fred Benu, dalam jamuan makan malam di Restoran Subasuka pada 26 Juni 2012. Jamuan makan malam tersebut juga dihadiri oleh antara lain Pembantu Rektor IV, Ir. I Wayan Mudita, M.Sc.,Ph.D, Kepala International Relations Office (IRO) Undana, Prof. Heri Lalel, dan sejumlah instruktur BIPA dari FKIP Undana. “Mempelajari bahasa Indonesia di negara asalnya, yaitu Indonesia, akan membantu mahasiswa dapat lebih cepat fasih daripada belajar di Australia. Saya berpesan agar kesempatan ini dimanfaatkan bukan hanya untuk belajar bahasa Indonesia, tetapi juga belajar mengenal budaya lokal NTT dengan cara mengunjungi tempat-tempat wisata di NTT pada akhir pekan, misalnya mengunjungi Pulau Rote atau Taman Nasional Komodo” kata Rektor.

Makan Malam Penyambutan oleh Rektor Prof. Fred Benu

Program BIPA tahun ini merupakan program rintisan dengan jumlah mahasiswa yang relatif sedikit. Namun menurut Dr. Nathan Franklin, jumlah peserta tahun depan diharapkan lebih banyak, paling kurang sebanyak 40 mahasiswa CDU akan mengikuti program BIPA di Undana dengan memanfaatkan program beasiswa yang disediakan Pemerintah Federal Australia khusus bagi mahasiswa yang ingin belajar Bahasa Indonesia di Undana. Dr. Klemens Kolo mengatakan bahwa selama berada di Undana, mahasiswa CDU peserta program BIPA tersebut akan belajar Bahasa Indonesia tingkat kedua, ketiga, keempat, dan kelima, masing-masing dengan peserta sebanyak 3 orang,  5 orang, 1 orang, dan  2 orang. Setiap tingkat akan dibimbing oleh seorang instruktur.

Dr. Klemens Kola lebih lanjut menjelaskan, program BIPA di Undana pada tahun ini akan berlangsung selama 3 minggu, yaitu mulai dari 23 Juni sampai 11 Juli 2014. Program BIPA saat ini sebenarnya bukan yang pertama. Sewaktu CDU masih bernama Northern Territory University (NTU), Undana pernah bekerjasama menyelenggarakan program BIPA pada 1993 dan 1998, dan masing-masing malah berlangsung dua kali setahun yaitu periode Juni-Juli dan Desember-Januari.

Rektor Menari Bersama dengan Peserta

Program BIPA ditutup pada 11 Juli 2014 oleh Rektor Prof. Fred Benu. Dalam kata sambutannya, Rektor meminta agar setelah menyelesaikan pelatihan singkat ini peserta kembali lagi berkunjung ke Undana. "Please visit us again, we will always welcome you", kata Rektor. Mahasiswa peserta BIPA mempersembahkan lagu daerah dengan diiringi gitar oleh seorang peserta. Penutupan diakhiri dengan menari 'jai' yang juga diikuti oleh rektor. Seusai penutupan, rektor berkenan berbincang-bincang dengan seorang peserta mengenai pengalaman belajar Bahasa Indonesia di Undana dan keadaan akomodasi selama tinggal di Asrama Mahasiswa Undana yang dijawab sangat menyenangkan dan puas oleh peserta.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites