Kamis, 04 Februari 2016

Gerakan Penghijauan Kampus Undana: Lokasi Penanaman dan Jenis Tumbuhan Penghijauan

Salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh seluruh bangsa di dunia saat ini adalah perubahan iklim (climate change). Perubahan iklim terjadi antara lain karena terus meningkatnya kandungan gas-gas rumah kaca di atmosfer. Peningkatan kandungan gas-gas rumah kaca tersebut terjadi karena berbagai sebab, di antaranya adalah berkurangnya kawasan hutan dunia yang juga terjadi di Indonesia. Menyikapi permasalahan tersebut di atas, melalui nota kesepahaman antar antar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Agama, pemerintah mengajak mahasiswa untuk ikut berpartisipasi melalui gerakan menanam pohon. Menindaklanjuti kesepakatan tersebut, Rektor Undana telah menetapkan bahwa salah satu kebijakan pokok tahun 2016 adalah mewajibkan seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 melakukan penanaman pohon melalui Gerakan Penghijauan Kampus.

Gerakan Penghijauan Kampus Undana sebagai salah satu kebijakan pokok Rektor Undana tahun 2016 dilaksanakan dengan tujuan:

  1. Menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Agama 
  2. Menjadikan Undana sebagai universitas di lahan kering kepulauan dalam posisi terdepan dalam melaksanakan penghijauan kampus 
  3. Menumbuhkan kepedulian terhadap perlunya pelestarian lingkungan dalam aspek yang lebih luas melalui penanaman jenis-jenis tumbuhan lokal yang mempunyai nilai ekologis tinggi dengan melibatkan bukan hanya mahasiswa, tetapi juga tenaga pendidik/dosen dan tenaga kependidikan/pegawai. 
Penghijauan kampus dilaksanakan dengan mempertimbangkan perkembangan vegetasi di kawasan kampus sampai pada saat ini. Berdasarkan atas perkembangan vegetasi tersebut, kawasan kampus dibagi menjadi tiga zona sebagai berikut:
  1. Zona konservasi, terletak di bagian kampus dan diperuntukkan sebagai lokasi penanaman jenis-jenis tumbuhan lokal NTT 
  2. Zona rehabilitasi, terletak di bagian kampus yang selama ini masih belum bervegetasi karena kondisi tanah yang kritis, terletak terutama di bagian samping kanan kampus, direhabilitasi dengan menanam jenis-jenis tumbuhan perintis. 
  3. Zona pemanfaatan, terletak di bagian belakang kampus, dibagi menjadi blok-blok pemanfaatan yang masing-masing dialokasikan kepada fakultas-fakultas dan PPs.
Penghijauan zona konservasi menjadi tanggung jawab universitas melalui UPT LLTLKK, zona rehabilitasi menjadi tanggung jawab universitas dan fakultas tertentu, dan zona pemanfaatan menjadi tanggung jawab fakultas/PPs, lembaga, dan UPT. Alokasi areal penghijauan untuk universitas, fakultas/PPs, lembaga, dan UPT pada zona-zona tersebut di atas disajikan pada peta online berikut:

Silahkan klik dan perbesar (zoom) setiap petak dalam peta untuk memperoleh informasi mengenai lokasi petak tersebut dan peruntukannya bagi universitas, fakultas/PPs, lembaga, dan UPT. Universitas, fakultas/PPs, lembaga, dan UPT dapat memprioritaskan bagian mana dari petak yang telah dialokasikan untuk dihijaukan pada musim hujan 2015/2016.

Setiap zona ditanami dengan jenis-jenis pohon dan perdu yang disesuaikan dengan peruntukan zona yang bersangkutan. Selain itu, juga dialokasikan jenis-jenis pohon dan perdu penciri universitas dan penciri fakultas/PPs. Alokasi jenis-jenis pohon dan perdu penciri tersebut dimaksudkan untuk mendorong universutas,dan fakultas/PPs mengembangkan lingkungan masing-masing dengan menanam jenis-jenis pohon dan perdu yang mempunyai kaitan dengan bidang ilmu masing-masing. Jenis-jenis tumbuhan yang ditanam pada setiap zona dan jenis-jenis pohon dan perdu penciri universitas dan fakultas/PPs akan disajikan pada HALAMAN INI. Silahkan klik untuk membuka halaman tersebut dan klik tautan pada setiap jenis pohon dan perdu pada halaman tersebut untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai jenis pohon dan perdu yang bersangkutan.

Pengadaan bibit jenis-jenis pohon dan perdu penciri universitas dan fakultas/PPs akan dilakukan oleh UPT LLTLKK untuk penanaman musim hujan 2016/2017 dan selanjutnya. Untuk penanaman musim hujan tahun 2015/2016 ini, universitas dan fakultas/PPs dapat menanam jenis-jenis pohon dan perdu yang diperoleh dengan melalui bantuan dari luar, tetapi tdiharapkan tetap memprioritaskan jenis-jenis pohon dan perdu sebagaimana tercantum pada daftar jenis-jenis pohon dan perdu untuk zona pemanfaatan. Namun demikian, fakultas/PPs dapat mengadakan sendiri bibit jenis-jenis pohon dan perdu pencirinya masing-masing untuk penanaman pada musim hujan 2015/2016.

Tayangan ini dibuat untuk memberikan dukungan teknis terhadap Gerakan Penghijauan Kampus Undana yang dipimpin oleh PR III Undana. Dukungan teknis ini menjadi tanggung jawab UPT LLTLKK, tetapi karena sampai saat ini UPT LLTLKK belum mempunyai website/blog sendiri maka ditayangkan melalui blog ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites