Sabtu, 30 Mei 2015

Rektor, Pembantu Rektor II, dan Pembantu Rektor IV Menghadiri Trilateral University Roundtable Meeting II di Charles Darwin University, Darwin, NT, Australia

Menindaklanjuti hasil Trilateral University Roundtable Meeting (TURM) I yang diselenggarakan di Dili pada 2014, diselenggarakan TURM II di Darwin, NT, Australia, pada 11-12 Mei 2015. Yang menjadi tuan rumah TURM II kali ini adalah Charles Darwin University (CDU), yang merupakan satu-satunya universitas Australia yang tergabung dalam gabungan universitas-universitas dari tiga negara bertetangga, Indonesia, Australia, dan Timor Leste. TURM II dihadiri oleh seluruh anggota The Indonesia-Timor Leste-Australia Consortium yang terdiri atas Universitas Nusa Cendana (Undana), Universitas Mataram (Unram), Universitas Udayana (Unud), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universidade Nacional Timor LorosaƩ, Dili Institute of Technology (DIT), dan CDU sebagai tuan rumah. TURM II dengan tema The Role of Universities in Integrated Sub-Regional Development tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan kapasitas kerjasama di kawasan sub-regional Indonesia Timur, Timor Leste, dan Australia.

TURM II dibuka langsung oleh Vice-Chancellor CDU Prof. Simon Maddocks, didampingi oleh Deputy Vice Chancellor Prof. Sharon Bell. Selain itu juga ikut memberikan sambutan perwakilan pemerintah Northern Territory, Konsul Indonesia di Darwin, dan Rektor UNTL mewakili pemerintah Timor Leste. Konsul Indonesia berhalangan karena sedang berada di Alice Spring, sehingga baru bisa hadir pada hari kedua. Vice Chancellor CDU menekankan arti penting peran serta universitas dalam meningkatkan kerjasama tiga negara Australia-Indonesia-Timor Leste. Hal yang samna juga disampaikan oleh perwakilan Konsulat Indonesia di Darwin dan Rektor UNTL yang mewakili pemerintah Timor Leste. Pada hari pertama dilaksanakan presentasi pelaksanaan kegiatan kerjasama sejak pertemuan pertama di Dili pada tahun sebelumnya. Pada kesempatan tersebut, Rektor Undana mempresentasikan berbagai kegiatan kerjasama dengan CDU maupun kerjasama dengan universitas di Timor Leste dan dengan universitas lain di Indonesia. Sebelum jamuan makan siang dilakukan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman antara Vice Chancellor CDU dengan sejumlah rektor, termasuk dengan Rektor Undana Prof. Fred Benu. Jamuan makan siang diselenggarakan di Indonesian Garden, yang terletak bersebelahan dengan Chancellery Building. Pada jamuan makan siang tersebut, Vice Chancellor CDU Prof. Simon Maddock terlibat pembicaraan serius dengan Rektor Undana Prof. Fred Benu.




Hari kedua diawali dengan presentasi oleh Konsul Indonesia di Darwin mengenai pentinngnya kerjasama ketiga kawasan sub-regional, khususnya dalam kaitan dengan program tol laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Pada hari kedua dilaksanakan presentasi tematik oleh para peserta dan perwakilan mahasiswa dan alumni. Pada presentasi tematik mengenai lingkungan hidup dipresentasikan kerjasama antara Research Institute for the Environment and Livelihoods (RIEL) dan Undana, antara lain mengenai pengelolaan api, GIS kesehatan Provinsi NTT, GIS kerusakan hutan di Timor Barat, tambang rakyat di NTT dan Sulawesi Tenggara, dsb. Pada hari kedua juga dibahas tema-tema kerjasama dan universitas yang ditetapkan sebagai pusat unggulan untuk setiap tema. Undana dipercaya sebagai pusat unggulan bidang pertanian lahan kering dan lingkungan hidup. Penetapan tersebut didasarkan atas pola ilmiah Undana untuk menjadi pusat pengembangan lahan kering kepulauan dan kerjasama Undana dengan RIEL yang sudah terbina sangat lama dan semakin intensif. Hari kedua diakhiri dengan penetapan lokasi TURM III 2016 dan Undana terpilih secara aklamasi sebagai lokasi pertemuan.




TURM II 2015 diakhiri dengan jamuan makan malam di restoran Darwin Harbour Cruises di kapal layar Tumlaren. Kapal berangkat dari dermaga di Darwin Waterfront, berlayar pada pukul 17.15 waktu setempat ke arah pesisir barat kota Darwin untuk menikmati matahari terbenam dan kembali untuk menikmati pemandangan kota Darwin pada malam hari. Di kapal disajikan hidangan khas Darwin disertai dengan minuman anggur.


Rektor Undana didampingi oleh Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama dan Alumni dan Pembantu Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan masih melakukan pertemuan dengan pihak CDU di luar acara TURM II. Pertemuan pertama dilakukan dengan Direktur Northern Institute CDU Prof. Ruth Wallace untuk membahas pembimbingan bersama mahasiswa S3 Administrasi Publik Undana. Pertemuan dengan Prof. Ruth Wallace berlangsung sore hari pada hari pertama di Adina Vibe Hotel, Darwin Waterfront. Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa Prof. Ruth Wallace akan berkunjung ke Kupang pada Juni 2015 untuk bertemu dengan mahasiswa Undana. Pertemuan kedua dengan Direktur RIEL dan Dekan School of Environment CDU, Prof Andrew Campbell. Pertemuan berlangsung di kantor RIEL di kampus CDU pada 13 Mei 2015, dihadiri oleh staf RIEL lainnya, antara lain Dr. Penny Wurm dan Rohan Fisher. Pertemuan ini membahas agenda kegiatan penelitian ASM dan kemungkinan pelibatan mahasiswa S2 ilmu lingkungan dalam kegiatan penelitian tersebut. Disepakati bahwa Direktur RIEL dan Dekan School of Environment Prof. Andrew Campbell akan berkunjung ke Undana akhir Mei 2015.


Hari terakhir berada di Darwin dimanfaatkan untuk bertemu dengan orang-orang Indonesia, khususnya asal NTT, yang tinggal di Darwin. Pada hari terakhir tersebut Rektor juga berkesempatan berkeliling dengan berjalan kaki di kawasan pusat kota darwin dan naik bis kota melihat-lihat kawasan kota Darwin di luar pusat kota. Menurut Rektor, Darwin merupakan kota kecil saja, lebih kecil dari Perth di mana dahulu Rektor menyelesaikan pendidikan S3, tetapi tertata sangat rapi. Rektor dan rombongan kembali ke Kupang dengan penerbangan malam dari Darwin menuju Denpasar, dilanjutkan dengan penerbangan lanjutan keesokan harinya dari Denpasar ke Kupang.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites